Struktur pemilihan
Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Penyeleksian kondisi dapat diibaratkan sebagai katup atau kran yang mengatur jalannya air. Bila katup terbuka maka air akan mengalir dan sebaliknya bila katup tertutup air tidak akan mengalir atau akan mengalir melalui tempat lain. Fungsi penyeleksian kondisi penting artinya dalam penyusunan bahasa C, terutama
- Perintah if
- Perintah if-else
- Pemilihan Multiple if-else atau if-else Bersarang
- Perintah Switch
Pemilihan if
Didalam C++, perintah if tidak menggunakan kata then. Tidak seperti pada bahasa C ataupun VB.
Untuk bentuk umum:
Pada penggunaan if, hanya yang bernilai "benar" sajalah yang dikerjakan. Misalnya saja pada contoh statement majemuk. Jika data yang dimasukkan genap, maka akan dicetak Bilangan Genap. Namun jika nilai yang dimasukkan bukan bilangan genap, maka program akan langsung berakhir tanpa memiliki cout ataupun keluaran.
Untuk bentuk umum:
Pada penggunaan if, hanya yang bernilai "benar" sajalah yang dikerjakan. Misalnya saja pada contoh statement majemuk. Jika data yang dimasukkan genap, maka akan dicetak Bilangan Genap. Namun jika nilai yang dimasukkan bukan bilangan genap, maka program akan langsung berakhir tanpa memiliki cout ataupun keluaran.
Pemilihan if - else
If-else merupakan pengembangan dari if. If else merupakan alternatif dari if tadi. Jika pada if nilai yang salah tidak akan di proses, dalam if-else untuk nilai yang bernilai salah atau false akan di kerjakan di bagian "else".
Pemilihan Multiple if-else atau if-else Bersarang
Ada kalanya kita menggunakan lebih dari 1 if yang biasa kita sebut dengan if-else bersarang (nested if-else). C++ juga mendukung perintah nested if-else.
Pemilihan Switch
Pemilihan switch-case tidak di anjurkan pada pilihan yang memiliki kondisi. Hanya berupa konstanta dan banyak pilihan. Misalkan pemilihan menu, dsb.
Struktur pemilihan
Dalam bahasa C tersedia suatu fasilitas yang digunakan untuk melakukan proses yang berulangulang sebanyak keinginan kita. Misalnya saja, bila kita ingin menginput dan mencetak bilangan dari 1 sampai 100 bahkan 1000, tentunya kita akan merasa kesulitan. Namun dengan struktur perulangan proses, kita tidak perlu menuliskan perintah sampai 100 atau 1000 kali, cukup dengan beberapa perintah saja. Struktur perulangan dalam bahasa C mempunyai bentuk yang bermacam-macam.
- Perintah while
- Perintah do...while...
- Perintah do
Perulangan WHILE
banyak digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (true) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah
Perulangan do...while...
Pada dasarnya struktur perulangan do….while sama saja dengan struktur while, hanya saja pada proses perulangan dengan while, seleksi berada di while yang letaknya di atas sementara pada perulangan do….while, seleksi while berada di bawah batas perulangan. Jadi dengan menggunakan struktur do…while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan
Perulangan for
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar