Rabu, 06 Mei 2015

Pemilihan dan Perulangan


Struktur pemilihan

Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Penyeleksian kondisi dapat diibaratkan sebagai katup atau kran yang mengatur jalannya air. Bila katup terbuka maka air akan mengalir dan sebaliknya bila katup tertutup air tidak akan mengalir atau akan mengalir melalui tempat lain. Fungsi penyeleksian kondisi penting artinya dalam penyusunan bahasa C, terutama
  1. Perintah if
  2. Perintah if-else
  3. Pemilihan Multiple if-else atau if-else Bersarang
  4. Perintah Switch

Pemilihan if

Didalam C++, perintah if tidak menggunakan kata then. Tidak seperti pada bahasa C ataupun VB.
Untuk bentuk umum:
Pada penggunaan if, hanya yang bernilai "benar" sajalah yang dikerjakan. Misalnya saja pada contoh statement majemuk. Jika data yang dimasukkan genap, maka akan dicetak Bilangan Genap. Namun jika nilai yang dimasukkan bukan bilangan genap, maka program akan langsung berakhir tanpa memiliki cout  ataupun keluaran.

Pemilihan if - else

If-else merupakan pengembangan dari if. If else merupakan alternatif dari if tadi. Jika pada if nilai yang salah tidak akan di proses, dalam if-else untuk nilai yang bernilai salah atau false akan di kerjakan di bagian "else".

Pemilihan Multiple if-else atau if-else Bersarang

Ada kalanya kita menggunakan lebih dari 1 if yang biasa kita sebut dengan if-else bersarang (nested if-else). C++ juga mendukung perintah nested if-else.

Pemilihan Switch

Pemilihan switch-case tidak di anjurkan pada pilihan yang memiliki kondisi. Hanya berupa konstanta dan banyak pilihan. Misalkan pemilihan menu, dsb.

Struktur pemilihan

Dalam bahasa C tersedia suatu fasilitas yang digunakan untuk melakukan proses yang berulangulang sebanyak keinginan kita. Misalnya saja, bila kita ingin menginput dan mencetak bilangan dari 1 sampai 100 bahkan 1000, tentunya kita akan merasa kesulitan. Namun dengan struktur perulangan proses, kita tidak perlu menuliskan perintah sampai 100 atau 1000 kali, cukup dengan beberapa perintah saja. Struktur perulangan dalam bahasa C mempunyai bentuk yang bermacam-macam.
  1. Perintah while
  2. Perintah do...while...
  3. Perintah do

Perulangan WHILE 

banyak digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (true) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah

Perulangan do...while...

Pada dasarnya struktur perulangan do….while sama saja dengan struktur while, hanya saja pada proses perulangan dengan while, seleksi berada di while yang letaknya di atas sementara pada perulangan do….while, seleksi while berada di bawah batas perulangan. Jadi dengan menggunakan struktur do…while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan

Perulangan for

Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana. 
 

STRUKTUR DATA

Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data didalam komputer agar bisa dipakai secara efisien. Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol.

KATAGORI STRUKTUR DATA
  1. Type data sederhana.
    • Type data sederhana tunggal, misalnya Integer, real, boolean dan karakter.
    • Type data sederhana majemuk, misalnyaString
  2. Struktur Data, meliputi:.
    • Struktur data sederhana, misalnya array dan record.
    • Struktur data majemuk, yang terdiri dari:
      • Linier             : Stack, Queue, sertaList dan Multilist
      • Non Linier     : Pohon Biner dan Graph
MANFAAT STRUKTUR DATA

Struktur data digunakan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan memori pada saat program komputer sedang bekerja. Penggunaan struktur data yang tepat pada pemrograman dapat membuat algoritma menjadi lebih mudah, kemudahan ini membuat program lebih efisien dan sederhana. Meningkatkan efisiensi merupakan tujuan utama pengaplikasian struktur data. Dengan struktur data, proses reservasi memori yang tidak perlu akan diminimalisasi. Selain itu struktur data juga menjamin kemudahan pemahaman algoritma. Sehingga untuk menyelesaikan permasalahan seperti perkalian matriks, visualisasi matriks dan tabel, akan menjadi lebih mudah dipahami.

SEJARAH BAHASA C++

 
Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.

Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.

Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kunoini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C. Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram professional.

CARA MENGINSTAL C++

  1. Download Instaler Turbo C++ 32bit. Atau Download Turbo C++ (portable)
  2. Extract file Turbo C++.zip Lalu Jalankan file yang bernama INSTALL.EXE
  3. Tekan Enter untuk melanjutkan
  4. Pemilihan Drive Instalasi, pada tahap ini kita akan memilih pada drive apa kita akan menginstal Turbo C++. ketik saja nama drivenya #contohnya C. lalu tekan Enter.
  5. tekan F9 untuk memulai proses penginstalan program, tunggu beberapa detik.
  6. Sekarang Turbo C sudah ter-instal di komputer Anda.

STRUKTUR PROGRAM C++

Struktur Program C++ - terdiri sejumlah blok fungsi, setiap fungsi terdiri dari satu atau beberapa pernyataan yang melaksanakan tugas tertentu.
#include<file_include>
main(){
 statement;
} Latihan Program 1.1:
//my first program in C++
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main(){
clrscr();
cout<<"Hello World!";
getch();
return 0;
}

keterangannya:
  • //my first program in C++, baris ini merupakan komentar. Setiap kalimat yang diawali dengan double slash (//) pada setiap baris akan menjadi suatu komentar. Kalimat tersebut tidak akan mempengaruhi proses program
  • #include <iostream.h>, Karakter # disebut sebagai preposcessor. Pada setiap kali compiler dijalankan, maka preprocessor membaca source code, mencari baris yang memiliki karakter awal # dan jika menemukan maka akan menjalankan perintah pada baris itu sebelum compiler berjalan. Dalam kasus ini, maka perintah include <iostream.h> berarti program ini berjalan dengan menyertakan library/file header <iostream.h> #include <conio.h>, mengikutsertakan library <conio.h> main(), dalam program ini baris ini mendeklarasikan fungsi utama dari program ini. Fungsi utama akan dieksekusi pertama kali setiap kali program C++ berjalan. Singkatnya, inti dari seluruh program C++ berpusat pada fungsi utama ini 
  • cout<<”Hello World”; cout adalah suatu perintah yang berfungsi untuk memasukkan bagian karakter “Hello World” ke dalam standard ouput stream (yang biasa kita kenal tampilan pada layar). cout didefinisikan pada library <iostream.h>. Untuk menutup pernyataan, digunakan tanda (;).
  • getch(); untuk beberapa compiler C++ dibutuhkan sebuah file header yang bernama <conio.h>. Selanjutnya kita menempatkan sebuah fungsi bernama getch() sebelum program diakhiri. Maksud dari penggunaan ini adalah agar tampilan tertahan untuk sementara waktu. Jika tidak, maka proses akan berjalan tanpa kita dapat melihat hasilnya.
  • return 0; baris ini menyatakan fungsi utama program telah berakhir. Perintah return diikuti oleh kode, dalam hal ini kode 0. Kode ini diinterpretasikan sebagai tanda bahwa program telah dieksekusi tanpa terjadi error. Cara ini adalah cara yang umum dalam mengakhiri program C++.